9 Manfaat Daun Waru untuk Kesehatan dan Kecantikan

9 manfaat daun waru untuk kesehatan dan kecantikan | Anda tentu sering mendengar nama daun waru, mungkin bagi sebagia orang daun waru masih terdengar asing. Daun waru menjadi terkenal karena ada sebuah lagu jawa yang menjadikan daun waru sebagai lirik lagunya, ya waru doyong atau dalam bahasa Indonesia, waru yang condong.

Ada banyak manfaat daun waru untuk kesehatan dan kecantikan alami. Nah, kali ini admin ingin sedikit berbagi beberapa khasiat daun waru untuk mengobati berbagai penyakit yang sering di alami oleh maasyarakat kita, atau bahkan kita sedang mengidap penyakit tersebut.

Ada banyak penyakit yang bisa diobati dengan menggunakan ramuan herbal daun waru, seperti  mengoati TB paru-paru, batuk, sesak napas, Radang amandel (tonsilitis), Demam, berak darah dan lendir pada anak, muntah darah, Radang usus, Bisul, abses, Keracunan singkong, Penyubur rambut, mengatasi rambut rontok, dan menjaga kesehatan rambut.

Bagian Daun Waru yang Berkhasiat

  • Daun waru digunakan untuk pengobatan : TB paru-paru, batuk, sesak napas, Radang amandel (tonsilitis), Demam, Berak darah dan lendir pada anak, muntah darah, Radang usus, Bisul, abses, Keracunan singkong, Penyubur rambut, mengatasi rambut rontok, dan menjaga kesehatan rambut.
  • Akar digunakan untuk mengatasi : terlambat haid, demam.
  • Bunga digunakan untuk pengobatan : radang mata.

Cara Pemakaian

Untuk obat yang diminum, gunakan daun segar sebanyak 50-100 g atau 15-30 g bunga. Rebus dan air rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, giling daun waru segar secukupnya sampai halus. Turapkan ramuan ini pada kelainan kulit, seperti bisul atau gosokkan pada kulit kepala untuk mencegah kerontokan rambut dan sebagai penyubur rambut.

Manfaat Daun Waru untuk Pengobatan Alami

9 manfaat daun waru untuk kesehatan dan kecantikan
Banyak sekali bukan manfaat daun waru? Lalu bagaimana cara meraciknya untuk membuat herbal daun waru tersebut? Berikut ini yang kami kutip dari laman manfaatnyasehat.com:

1. TB Paru

1.Potong-potong 1 genggam daun waru segar, lalu cuci seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa sekitar 3/4-nya. Setelah dingin, saring dan tambahkan air gula ke dalam air saringannya, lalu minum, sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas minum.
2.Sediakan daun waru, pegagan (Centella asiatica L.), dan daun legundi (Vitex trifolia L.) (masing-masing 1/2 genggam), 1/2 jari bidara upas (Merremia mammosa Lour.), 1 jari rimpang kencur (Kaempferia galanga L.), dan 3 jari gula enau. Cuci semua bahan-bahan tersebut, lalu potong-potong seperlunya. Masukkan ke dalam periuk tanah atau panci email. Masukkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4nya. Setelah dingin, saring dan air saringannya siap untuk diminum, sehari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.

2. Batuk

Cuci 10 lembar daun waru segar, lalu potong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas minum air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/3 bagian. Sebelum diminum, tambahkan madu secukupnya.

3. Batuk berdahak

Cuci 10 lembar daun waru yang masih muda sampai bersih, lalu tambahkan gula batu seukuran telur burung merpati. Tambahkan 3 gelas air bersih, lalu rebus sampai airnya tersisa 3/4 bagian. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 3 kali minum, masing-masing 1/3 bagian.

4. Radang amandel

Cuci 1 genggam daun waru segar, lalu rebus dalam 2 gelas air bersih sampai air rebusannya tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya digunakan untuk berkumur (gargle), terus diminum, sehari 3-4 kali, setiap kali cukup seteguk.

5. Radang usus

Makan daun waru muda yang masih kuncup sebagai lalap.

6. Berak darah dan lendir pada anak

Cuci 7 lembar daun waru muda (yang masih kuncup) sampai bersih. Tambahkan 1/2 cangkir air sambil diremas-remas sampai airnya mengental seperti selai. Tambahkan gula aren sebesar kacang tanah sambil diaduk sampai larut. Peras dan saring menggunakan sepotong kain halus. Minum air saringan sekaligus.

7. Muntah darah

Cuci 10 lembar daun waru segar sampai bersih, lalu giling halus. Tambahkan 1 cangkir air minum sambil diremas-remas. Selanjutnya, saring dan tambahkan air gula secukupnya ke dalam air saringannya, lalu minum sekaligus.

8. Rambut rontok

Cuci 301embar daun waru segar dan 20 daun randu segar ( Ceiba pentandra Gaertn.), lalu giling sampai halus. Tambahkan 2 sendok makan minyak jarak dan air perasan 1 buah jeruk nipis, sambil diaduk sampai rata. Saring ramuan tersebut menggunakan sepotong kain sambil diperas. Gunakan air perasannya untuk menggosok kulit kepala sambil dipijat ringan. Lakukan sore hari setelah mandi, lalu bungkus rambut dengan handuk atau sepotong kain. Selanjutnya, cuci rambut keesokan harinya. Lakukan 3 kali seminggu.

9. Penyubur rambut

Cuci 15 lembar daun waru muda, lalu remas-remas dalam 1 gelas air bersih sampai airnya seperti selai. Selanjutnya, peras dan saring menggunakan sepotong kain. Embunkan cairan yang terkumpul selama semalam. Keesokan paginya, gunakan cairan tersebut untuk membasahi rambut dan kulit kepala. Alhasil, kepala menjadi sejuk dan rambut akan tumbuh lebih subur.

Bagaimana? Sangat luar biasa sekali bukan? Ternyata tanaman yang selama ini hanya untuk peneduh halaman kita memiliki banyak sekali manfaat. Itulah  9 Manfaat Daun Waru untuk Kesehatan dan Kecantikan yang perlu anda ketahui, jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada yang lainnya agar mereka juga merasakan manfaat daun waru tersebut. Baca juga 16 Manfaat Daun Salam untuk Mengobati Penyakit Secara Alami
Share
 
Copyright © 2015. Manfaat Daunan.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.
Creative Commons License